Tips Jitu Maksimalkan Ruang Sempit Untuk Dapur Apartemen Minimalis

Tips Jitu Maksimalkan Ruang Sempit Untuk Dapur Apartemen Minimalis

Memiliki hunian yang nyaman merupakan impian bagi setiap keluarga. Namun, semakin sedikitnya lahan yang tersedia di kota-kota besar, menjadi kendala untuk mendapatkan hunian yang sesuai dengan keinginan. Salah satu cara untuk tetap memiliki hunian yang nyaman di kawasan kota adalah dengan tinggal di properti susun seperti apartemen.

Bangunan apartemen memiliki keberagaman luas yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Sebagian besar apartemen dibangun dengan luas terbatas untuk menyiasati efektivitas pembangunan. Luas sebuah apartemen studio berkisar antara 19 sampai 40 meter persegi.

Di tengah keterbatasan lahan tersebut, ruangan dalam apartemen didesain untuk mengutamakan aspek fungsionalitas dan juga estetika. Tak jarang, beberapa ruangan dibangun tanpa sekat untuk menghemat ruang dan memudahkan mobilitas penghuni dalam beraktivitas sembari menghemat waktu.

Tips Maksimalkan Ruang Sempit Untuk Dapur Apartemen Minimalis

Dapur merupakan salah satu ruangan dengan aspek fungsionalitas tinggi dalam sebuah apartemen. Tak hanya sebagai tempat memasak makanan, dapur apartemen diibaratkan sebagai jantung dari sebuah hunian, terlebih bagi penghuni yang sudah berkeluarga. Kenyamanan saat beraktivitas di dapur tidak bisa terlepas dari penataan dapur yang apik.

Baca juga: Cara Mudah Pasang Kran Wastafel di Dapur Anda

Membuat dapur apartemen tetap estetik dan berfungsi dengan baik pada lahan yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi penghuni apartemen. Berikut ini beberapa tips untuk memaksimalkan ruangan dapur yang sempit untuk apartemen minimalis.

1. Gunakan Layout yang Tepat

Terbatasnya luas area dapur apartemen dapat disiasati dengan pemilihan layout yang tepat. Anda dapat memilih menggunakan layout I dan layout L untuk memaksimalkan tata ruang dapur apartemen.

Layout I dapat dipilih jika area dapur benar-benar terbatas dan fungsi utama hanya sebagai tempat memasak. Layout I disusun dengan menempatkan kabinet atas dan bawah pada satu garis lurus dengan celah di bagian tengah. Selain sebagai area memasak simple, celah tengah dapat berfungsi sebagai meja tempat penyimpanan makanan dan juga menempatkan wastafel di salah satu sisinya.

Jika area dapur apartemen masih menyisakan ruang ketika menggunakan layout I, Anda bisa menambahkan meja di salah satu sudut I sehingga membentuk layout L. Meja ini dapat berfungsi ganda sebagai preparation table sebelum memasak dan juga meja makan. Tambahan bangku minimalis juga dapat memberikan kesan dapur apartemen yang lebih hidup dengan layout L.

2. Sortir Perkakas Dapur yang Diperlukan

Sebagai penghuni apartemen minimalis, Anda tentu perlu bersikap selektif terhadap perabot yang ada di rumah Anda termasuk perkakas dapur. Pilihlah hanya perkakas dapur yang benar-benar dibutuhkan.

Sebagai contoh, Anda tidak perlu membeli 3 jenis panci berbeda yang memiliki fungsi sama untuk memasak sayur berkuah. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih sauce pan dengan kedalaman yang cukup sehingga bisa digunakan untuk memasak sayur, menumis, atau menggoreng. Selain akan menghemat ruang, hal ini juga dapat membuat budget pengeluaran lebih efisien.

Setelah menyeleksi perkakas dapur yang benar-benar dibutuhkan, pastikan semua alat dapur dapat masuk ke dalam kabinet penyimpanan dan tertata dalam keadaan rapi. Hal ini akan memudahkan Anda ketika nanti perlu mencari perkakas tertentu.

Baca juga: Cara Mudah Mengganti Kran Air dengan Benar

3. Pilih Warna yang Tepat Untuk Interior Dapur

Kendati ruang untuk dapur apartemen terbatas, Anda tetap bisa memperoleh kesan yang luas dengan menggunakan warna yang cerah. Warna-warna seperti pure white, broken white, cream, dan ivory pada dinding akan menambah ilusi lega pada ruang yang sempit.

Upayakan juga pemilihan warna kitchen set yang senada dengan dinding agar tetap estetik. Selain dapat memberikan kesan yang lebih luas, warna-warna cerah dapat mendukung pencahayaan pada dapur minimalis.

4. Furnitur Multifungsi untuk Menghemat Ruang

Pilihan furnitur pada dapur apartemen minimalis perlu mengutamakan aspek fungsional tanpa melupakan estetika begitu saja. Hal ini akan menjadi lebih baik jika sebuah furnitur memiliki fungsi ganda yang dapat dipertukarkan.

Misalnya saja, meja yang bisa dilipat dan menempel di dinding. Meja dengan karakteristik seperti ini dapat menghemat ruang dapur apartemen yang terbatas.

5. Pemilihan Material Tahan Lama

Pemilihan Material Tahan Lama

Winston Series, pilihan kran dengan bahan berkualitas

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, pemilihan material dapur yang kuat dan tahan lama harus menjadi prioritas. Dengan material yang tahan lama, masa guna dapur akan lebih lama dan tidak rentan rusak.

Jika memilih perabot berbahan dasar kayu, pastikan untuk memilih kayu dengan kualitas bagus sehingga tidak mudah lapuk atau dimakan rayap. Untuk material logam yang digunakan di dapur, Anda dapat memilih barang-barang berbahan dasar stainless steel. Selain lebih kuat, material dengan bahan ini aman dari karat.

Wastafel merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dapur. Begitu banyak fungsi wastafel di dapur, mulai dari mencuci sayuran, mencuci alat masak, dan lain-lain. Karena selalu berkaitan dengan istilah pencucian dan air, pemilihan material wastafel pun harus yang kuat dan tahan lama.

Kran wastafel juga menjadi bagian yang cukup krusial. Bayangkan, jika kran wastafel dapur macet atau mudah berkarat. Hal ini tentu akan menambah pekerjaan Anda di masa mendatang bukan?

Itulah beberapa tips yang penting Anda perhatikan untuk memaksimalkan ruang sempit pada apartemen studio Anda. Untuk itu, percayakan solusi kebutuhan aksesoris dapur minimalis berkualitas dengan produk-produk dari American Standard.

Sumber:

https://www.google.com/amp/s/blog.spacestock.com/amp/dapur-apartemen/

https://maisonderes.com/tips/detail/tips-jenius-desain-dapur-minimalis-untuk-apartemen-sempit

https://artikel.rumah123.com/10-rekomendasi-desain-dapur-dan-ruang-makan-inspirasi-terbaik-untuk-apartemen-2-bedroom-92523

Buku Menata Rumah dengan Warna by Imelda Akmal, 2006. Jakarta: Penerbit GPU.